Waikabubak – 17/03/2020, bertempat di Aula RS Kristen Lende Moripa, DKIPS Kab. Sumba Barat hadir dalam rapat Tim Pelaksana Sensus Penduduk (SP) 2020 yang diadakan oleh BPS kabupaten Sumba Barat.
Rapat bertajuk Evaluasi Sensus Penduduk Online (SPO) 2020 ini dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Sumba Barat, sekaligus sebagai narasumber yang menyampaikan bahwa sesungguhnya SPO ini untuk mengajak masyarakat menuju era digital sekaligus mengajak masyarakat untuk peduli data. Dan besar harapan BPS terhadap Perangkat Daerah yang masuk dalam Tim Pokja SP 2020, agar seluruh stafnya 100% melakukan SPO sampai dengan batas waktu SPO 31 Maret 2020.
Lebih Lanjut Penanggungjawab Seksi Statistik Sosial BPS Sumba Barat, Adeleida Wilhelmina Mude, SST, menyampaikan data hasil evaluasi SPO sampai dengan saat ini, untuk Kabupaten Sumba Barat Presentase keluarga Clean yang telah SPO baru sebanyak 28,95% dan Persentase Keluarga yang error dalam pengisian SPO 6,6%. Pada kesempatan tersebut dijelaskan pula jenis-jenis kesalahan yang sering dilakukan dalam penginputan data SPO, dan menghimbau kepada seluruh anggota POKJA yang hadir untuk membantu menginformasikan hal tersebut sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam penginputan data SPO.
Disampaikan pula, bahwa sesungguhnya SPO ini diadakan untuk memudahkan masyarakat yang memiliki kesibukan tinggi agar dapat menyampaikan datanya secara mandiri, sesuai waktu yang dimilikinya, sehingga tidak terganggu dengan kedatangan petugas SP. Sedangkan SP manual dengan wawancara lebih dikhususkan bagi masyarakat yang selalu ada di rumah dan dapat dijumpai oleh petugas kapanpun. Masih rendahnya data keluarga clean dalam SPO yang disampaikan oleh BPS, menjadi catatan tersendiri bagi DKIPS Kab. Sumba Barat. Dijumpai pada kesempatan yang sama, Kepala DKIPS Sumba Barat, Johanis Niga Leidju, S.Hut, MP akan berupaya membantu peningkatan persentase keluarga yang telah melakukan SPO dengan sisa waktu yang ada. (RED.DKIPS-AR)